Rabu, Agustus 28, 2013

AROMA PERSAINGAN

Pangkep -- Dua Pemangku kebijakan di Pangkep, antara bupati dan wakil bupati mulai mengundang aroma Rivalitas (persaingan). Persaingan tersebut santer disebut-sebut warga Pangkep ketika bupati melakukan Umrah ke Tanah Suci Makkah bersama ketua DPRD Pangkep (ipar bupati) beserta puluhan pejabat setingkat kepala SKPD.

Terdengar kabar bahwa kepergian umroh bupati selama hampir sebulan ternyata tanpa seizin menteri dalam negeri. Hal itulah yang membuat sedikit kesal wakil bupati Pangkep. Terbukti pada saat wakil bupati melakukan inspeksi mendadak pada hari pertama masuk kerja setelah cuti lebaran, beliau sempat menyinggung kepergian bapak bupati Pangkep.

Dari beberapa orang nara sumber yang dapat dipercaya menyebutkan pula bahwa rivalitas tersebut semakin kuat aromanya ketika berlansung acara Pemecahan Rekor Muri Makan Sop Saudara. Satu diantara tiga penghargaan rekor Muri tersebut diduga hanya menaikkan populeritas nama bupati saja. Padahal, wakil bupati Pangkep punya peranan yang lebih besar di acara pemecahan rekor muri.

Hmm, mungkinkah Sop Saudara yang telah disantap oleh 2500 warga yang terdiri dari pelajar dan masyarakat Pangkep akan terkalahkan aromanya oleh "aroma" persaingan menjelang pilkada 2015 antara bupati dan wakil bupati Pangkep ? Kita lihat saja nanti.